Tentang 401 Unauthorized
Ikhtisar 401 Unauthorized
Menunjukkan bahwa autentikasi diperlukandengan Kode Status HTTP | ||
401 Unauthorized Ikhtisar Kode status HTTP 401 Unauthorized menunjukkan bahwa server menolak permintaan karena tidak memiliki kredensial autentikasi yang valid. Kesalahan ini biasanya terjadi ketika permintaan tidak menyertakan informasi autentikasi yang sesuai atau kredensial yang diberikan tidak valid. |
||
Dampak Jika autentikasi gagal, akses ke sumber daya yang diminta akan ditolak, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan kegunaan sistem. |
Kapan 401 Unauthorized Terjadi?
- Ketika permintaan tidak menyertakan kredensial autentikasi
- Ketika kredensial yang diberikan tidak valid
- Ketika token akses telah kedaluwarsa
- Ketika persyaratan autentikasi tambahan, seperti pembatasan IP, tidak terpenuhi
- Ketika skema autentikasi yang salah digunakan (misalnya, menggunakan Basic Authentication untuk sumber daya yang memerlukan Bearer token)
Dampak pada SEO
Kesalahan 401 yang sering terjadi dapat menghalangi perayap mesin pencari mengindeks situs. Penting untuk memastikan bahwa konten publik tidak memicu kesalahan ini dan bahwa pengaturan autentikasi dikonfigurasi dengan benar.
Contoh 401 Unauthorized
Berikut adalah beberapa contoh spesifik yang menunjukkan penyebab kesalahan ini:
Kredensial Autentikasi Tidak Ada
GET /protected/resource HTTP/1.1 Host: example.com
Permintaan ini tidak menyertakan header Authorization, sehingga server mengembalikan kesalahan 401 Unauthorized.
Token Tidak Valid
GET /protected/resource HTTP/1.1 Host: example.com Authorization: Bearer invalid_token
Jika token tidak valid atau telah kedaluwarsa, server akan mengembalikan kesalahan 401 Unauthorized.
Skema Autentikasi Salah
GET /protected/resource HTTP/1.1 Host: example.com Authorization: Basic abcdefg==
Kesalahan 401 terjadi jika server mengharapkan Bearer token tetapi menerima Basic Authentication.
Solusi di Sisi Server
Server menghasilkan kesalahan 401 ketika menerima permintaan untuk sumber daya yang dilindungi tanpa kredensial yang valid. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini:
- Wajibkan Header Autentikasi
Solusi: Validasi keberadaan kredensial autentikasi di server dan kembalikan pesan kesalahan yang sesuai jika tidak ada. - Spesifikasikan Kedaluwarsa Token
Solusi: Sertakan langkah-langkah untuk mendapatkan token penyegaran dalam tanggapan saat token akses kedaluwarsa. - Standarisasi Metode Autentikasi
Solusi: Klarifikasi spesifikasi API dan pastikan klien menggunakan metode autentikasi yang benar.
Solusi di Sisi Klien
Di sisi klien, penting untuk menyediakan kredensial autentikasi yang valid dalam permintaan. Berikut adalah beberapa solusi spesifik:
- Sediakan Kredensial Autentikasi yang Valid
Solusi: Verifikasi bahwa token akses atau kunci API benar, dan jika tidak valid, dapatkan kembali kredensial baru. - Gunakan Metode Autentikasi yang Benar
Solusi: Pastikan permintaan sesuai dengan skema autentikasi yang diharapkan server (misalnya, Bearer token, Basic Authentication). - Perbarui Token Secara Berkala
Solusi: Gunakan token penyegaran untuk memperbarui token akses sebelum kedaluwarsa. - Rujuk Dokumentasi API
Solusi: Periksa format yang diharapkan dari kredensial autentikasi dan buat permintaan sesuai dengannya.
Perbandingan dengan Kode Status HTTP Lainnya
Kode status HTTP berikut sering disalahartikan sebagai 401 Unauthorized:
- 403 Forbidden: Menunjukkan bahwa autentikasi berhasil tetapi klien tidak memiliki izin untuk mengakses sumber daya.
- 404 Not Found: Menunjukkan bahwa sumber daya yang diminta tidak ada.
Memahami perbedaan ini memastikan respons dan solusi yang sesuai.